sebutan untuk tempat penyimpanan yang memiliki ukuran lebih kecil, digunakan untuk menyimpan barang yang memiliki ukuran yang kecil. mengelola stok di berbagai gudang yang berbeda, dengan membagi setiap gudang menjadi berbagai zona, melakukan aturan alokasi tempat, optimasi dari pergerakan stok, dan mengurangi proses pengambilan yang berulang kali.
Penggunaan rak inventaris yang tidak efisien tentunya berdampak buruk bagi pengeluaran perusahaan karena berkaitan dengan pemborosan uang. Selain dapat menghemat dari sisi finansial dan kebutuhan tempat, tentunya karyawan gudang akan lebih mudah menemukan dan merapikan barang-barang sesuai jadwal pengiriman. Dengan adanya fitur Bin Location pada SAP Business One ini dapat memberikan keuntungan sebagai berikut Melacak barang-barang di gudang, Mengoptimalkan ruang penyimpanan, Secara signifikan mengurangi picking time, Real-time inventory position membantu perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik, warehouse reporting yang disempurnakan untuk informasi benchmark dalam KPI setting, perhitungan persediaan yang lebih cepat dan akurat, serta dapat mengotomatisasi fungsi fungsi sebagai berikut :
Dengan mengaktifkan fitur ini, bin location diperlukan untuk dicatat dalam semua transaksi barang masuk dan barang keluar . Untuk mengaktifkan fitur ini kita bisa pergi ke bagian Main Menu > Administration > setup Inventory > Warehouses. Selanjutnya centang option “Enable Bin Location” lalu update. Setelah itu akan muncul suatu tab baru (Bin Location Tab) dan centang opsi “Enable Receiving Bin Locations”. Perlu diingat di dalam SAP Business One terdapat perbedaan antara Receiving Bin Location dan Storage Bin Location. Selain Bin Location temukan kemudahan Inventory Management pada SAP Business One pada Artikel berikut Kemudahan Manajemen Inventory dengan SAP Business One
Storage Bin Location : Diistilahkan sebagai tempat penyimpanan umum dimana suatu
barang disimpan, sedangkan
Receiving Bin Location : Difungsikan sebagai tempat pemeriksaan atau biasa disebut
gudang sementaradari barang yang baru datangdari luar. Bila kita membutuhkan
opsi seperti hal ini bisa untuk mencentang opsi “Enable Receiving Bin
Locations” lalu update.
SAP Business One memiliki suatu fitur yang berfungsi dalam pengelolaan sistem racking atau strategi dalam alokasi penyimpanan persediaan yang lebih detail. Bin Location pada SAP Business One dilengkapi dengan 4 sublevel gudang. Anda juga dapat menentukan seberapa banyak tingkat sublevel suatu item persediaan. Ilustrasi Sublevel pada SAP Business One akan digambarkan melalui ilustrasi berikut
Berdasarkan gambar diatas dapat digambarkan bila suatu
pengalokasian barang pada SAP Business One di desain dari unit terbesarke unit
terkecil. Dengan urutan sebagai berikut 1 Gudang > 3 Aisles (Koridor)
> 5 Shelves (Rak) > 3 Level (Tuingkat). Bila perusahaan Anda
memerlukan pengelolaan inventory sistem rak SAP Business One tntu menjadi
sebuah pilihan yang tepat. Pembahasan lebih detai mengenai penggunaan sublevel
warehouse ini akan dijelaskan pada artikel berikutnya. Stay Tune.