Kontrol inventaris yang tepat sangat penting
untuk bisnis Anda. Anda harus yakin bahwa Anda memiliki stok item yang cukup, serta
harus memiliki catatan inventaris yang diperbarui secara akurat. Salah satu
masalah terbesar dalam suatu proses bisnis adalah ketika Anda memiliki
inventaris negatif. Kondisi ini selalu dihindari oleh para pelaku bisnis. Tidak hanya menyebabkan hilangnya penjualan, inventaris negatif juga
dapat menurunkan kepuasan pelanggan dan tingkat loyalitas mereka. Pelanggan
Anda akan merasa kecewa ketika Anda tidak memiliki apa yang mereka cari.
Untungnya, ada beberapa solusi untuk menghindari
permasalahan inventaris negatif yaitu salah satu nya dengan menyempurnakan
system operasional di toko Anda, serta memilih suatu teknologi yang tepat dalam
mengelola tingkat persediaan stok ini salah satu nya SAP Business One. Pada SAP
Business One kita dapat mengatur apakah diperbolehkan dalam suatu transaksi menyebabkan
persediaan bernilai negatif (dibawah nol). Ketahui kemampuan Inventory Management lain pada SAP Busines One pada Artikel Kemudahan Manajemen Inventory dengan SAP Business One
Istilah inventaris negatif merupakan keadaan
dimana jumlah persediaan barang kurang dari nol item. Hal Ini sering menjadi
tanda bahwa suatu perusahaan memiliki sistem manajemen persediaan yang buruk.
Terlalu banyak perusahaan menganggap bahkan permasalahan ini tidak dapat
dihindari dan hanya memperbaikinya ketika menjadi masalah. SAP Business One dapat mencegah suatu transaksi yang menyebabkan adanya Negative Inventory
ini.
Negative Inventory dapat disebabkan oleh berbagai
faktor antara lain terjadi ketika pengiriman barang telah direcord namun
ternyata barang masi dalam tahap produksi, keterlambatan dalam proses produksi
yang menyebabkan jumlah barang lebih sedikit dari yang dibutuhkan, serta Jika
ada pesanan barang yang dibuat dari lokasi yang salah, itu bisa mengakibatkan
catatan persediaan yang tidak akurat.
Seberapa seriuskah impact dari negative inventory
pada bisnis perusahaan? Dampak dari adanya negative inventory ini yaitu menyebabkan next
order mengalami kesalahan atau bahkan tidak dapat terselesaikan. Pelanggan akan
kesal ketika mereka melakukan pemesanan untuk barang yang tidak dalam
persediaan. Hal Ini menunjukan bahwa mereka harus menunggu sampai persediaan
ready kembali. Konsumen Anda tentu merasa dirugikan, dan akan mencari vendor
lain agar bisa mendapatkan item dalam beberapa hari. Selain itu negative
inventory juga menyebabkan permasalahan disisi
pencatatan dan akuntansi.
Dengan SAP Business One , Anda dapat mengatur apakah di perbolehkan suatu transaksi menyebabkan persediaan menjadi negatif (dibawah nol). Pengaturan ini bisa Anda setting pada bagian Administration > System Initialization > Document Setting > Block Negative Inventory
Cek opsi ini apabila Anda tidak mengizinkan
persediaan bernilai negatif. Pengaturan ini juga memiliki 3 pilihan opsi antara
lain :
· Company : SAP Buiness One memblock suatu transaksi yang
menyebabkan terjadinya negative quantity dari seluruh gudang.
·
Warehouse : SAP Buiness One memblock suatu transaksi yang
menyebabkan terjadinya negative quantity dari salah satu gudang.
·
Item Setting : SAP Buiness One memblock suatu transaksi yang
menyebabkan terjadinya negative quantity di level perusahaan atau gudang
tergantung pengaturan pada Item Master Data.
Sekian pembahasan mengenai Negative Inventory pada
SAP Business One. SAP Business One tntu menjadi solusi bisnis yang tepat dapat
mengelola inventory management Anda. Serta memimalisir adanya suatu kesalahan
inventory management salah satunya yaitu negative inventory. Dapatkan
pembahasan menarik lain seputar Inventory Management pada artikel artikel
berikutnya. Stay Tune.