Dalam melakukan implementasi ERP, banyak hal yang harus
diperhatikan oleh perusahaan. Implementasi ERP merupakan investasi jangka
panjang dan pastikan ERP yang diimplementasi mampu mendukung kebutuhan serta
vendor sanggup mendukung perubahan bisnis perusahaan. Maka dari itu diperlukan
suatu persiapan yang baik sebelum mengimplmentasikan sistem ERP, berikut ini
akan dibahas beberapa komponen penting yang harus dipersiapkan dalam
implementasi ERP antara lain :
SOP
(Standard Operating Procedure) jika diartikan kedalam bahasa Indonesia adalah
susunan pekerjaan yang standard. Secara istilah SOP dimaksudkan sebagai adalah
Sistem yang berisi urutan proses melakukan pekerjaan dari awal sampai akhir.
Fungsi dan tujuannya disusun adalah untuk memudahkan, merapihkan dan
menertibkan pekerjaan. SOP akan memberi arah bagi staf perusahaan dalan
menjalankan pekerjaannya. Dengan memiliki SOP, semua data yang diinput akan
tercatat dengan benar dan menjadi informasi yang berguna untuk proses
selanjutnya, SOP juga berguna sebagai evaluasi dan analisa management
perusahaan dalam pengambilan keputusan.
Software, Hardware, dan Infrastruktur harus disiapkan sesuai dengan kebutuhan sistem yang akan datang, karena tanpa didukung IT System yang baik dan benar, software ERP yang kita implementasikan tidak akan berfungsi dengan maksimal. Dengan memiliki IT System yang baik, sesuai dan benar, maka kita sudah menyiapkan masa depan untuk system terintegrasi kita yang dapat menunjang pekerjaan dan pertumbuhan perusahaan sesuai dengan target perusahaan 10 atau 20 tahun ke depan. Ketahui lebih dalam mengenai metodologi dalam implementasi SAP Business One pada artikel berikut Methodology pada Implementasi SAP dan 8 Hal Penting Dalam Implementasi Sistem ERP
Mempersiapkan
sumberdaya yang memadai tentu menjadi hal penting dalam implementasi SAP selain
2 hal yang sudah dijelaskan diatas yaitu IT System dan SOP (Standard Operating
Procedure), tanpa adanya sumberdaya manusia yang kompeten tentu membuat suatu
implementasi system sulit untuk dijalankan. maka langkah selanjutnya yang harus
diperhatikan dalam implementasi sistem ERP adalah melakukan training kepada tim
proyek. Setelah melakukan Training, penting adanya pengujian kompetensi user
dalam bentuk soal-soal pertanyaan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
sistem baru dan SOP baru. Dengan demikian kita dapat mengetahui kesiapan
pengguna dengan lebih baik, sehigga mudah dalam mengukur tingkat kompetensi dan
kesiapan user.
Persiapan
data untuk perpindahan ke sistem baru sering menjadi salah satu kendala yang
fatal dalam implementasi sistem baru. Biasanya pada saat pergantian sistem,
pengguna juga memiliki harapan untuk memperbaiki kualitas datanya, atau
menambahkan informasi tertentu untuk kebutuhan pelaporan mereka. Data yang diinput
dengan benar adalah modal utama kita, karena apa yang kita input akan
mempengaruhi output. Jangan sampai terjadi “garbage in, garbage out.”
Hal-hal
di atas merupakan komponen penting yang harus di persiapkan dalam implementasi
ERP. Hal tersebut karena berpengaruh pada kesuksesan implementasi.