Tantangan yang Dihadapi UKM Selama Implementasi ERP

Lukman 07-11-2022 1360 Viewer SAP Business One

Solusi perencanaan sumber daya perusahaan telah lama menjadi topik perdebatan di banyak organisasi. Baik bisnis besar atau kecil, perlu untuk mengelola setiap sumber daya—mulai dari karyawan hingga strategi, secara efisien. Sementara kebutuhan akan sistem ERP dapat diperdebatkan, tidak ada keraguan tentang kemampuan dan manfaatnya.

Namun, UKM masih menghadapi tantangan implementasi ERP yang berkisar dari kurangnya kesadaran hingga resistensi karyawan terhadap perangkat lunak baru. Berikut adalah beberapa tantangan implementasi ERP yang dihadapi sebagian besar UKM:

Tantangan Implementasi ERP untuk UKM

Kesadaran ERP Terbatas

Tantangan terbesar dari implementasi ERP  adalah kurangnya kesadaran tentang solusi ERP dan vendor yang berbeda. Beberapa perusahaan terus mengelola sumber daya karyawan mereka secara manual melalui spreadsheet dan tidak menyadari kemampuan sistem ERP dan manfaat apa yang dapat diberikan kepada organisasi mereka. Ini mempengaruhi pertumbuhan bisnis karena semakin banyak waktu yang mereka habiskan untuk mencari dan menyelesaikan solusi ERP, semakin banyak peluang yang akan hilang.

Kesalahpahaman

Seiring dengan kurangnya kesadaran, ada kesalahpahaman tentang sistem ERP juga. Banyak UKM berpikir bahwa solusi ERP hanya untuk perusahaan besar dan mereka tidak akan mampu membayar biaya implementasi dan pemeliharaan sistem ERP.

Kurangnya Sumber Daya

Tidak banyak UKM yang memiliki tim IT atau penanggung jawab untuk mengimplementasikan dan mengelola sistem ERP. Mereka tidak memiliki siapa pun untuk mengambil bimbingan dan melakukannya sendiri tampaknya menjadi beban bagi UKM ini.

Namun, beberapa penyedia solusi ERP  dapat membantu perusahaan tersebut dengan menerapkan dan mengelola sistem ERP mereka untuk mereka. Konsultan ini akan mengurus pemeliharaan dan alokasi sumber daya juga.

Kekhawatiran Finansial

Memiliki anggaran bootstrap adalah hal yang umum bagi banyak UKM. Mereka memiliki pengeluaran terbatas dan umumnya solusi ERP yang dipotong untuk menghemat biaya. Namun, perusahaan perlu menyadari bahwa investasi di muka untuk menerapkan solusi ERP dapat membayar dividen besar kepada mereka dalam hal pertumbuhan bisnis dan peningkatan produktivitas di masa depan.

Orientasi Tim

Sebagian besar UKM tidak terstruktur dan karyawan mereka sangat tidak nyaman dengan digitalisasi dan mempelajari solusi baru dari awal. Membuat tim termotivasi untuk mengikuti pelatihan dan mempelajari sistem ERP bisa menjadi proses yang melelahkan dan memakan waktu. Dengan anggaran yang terbatas, pelatihan juga tidak terlalu menyeluruh dan karyawan dibiarkan perlu melakukan sebagian besar bagian penelitian dan pembelajaran sendiri. Ini membuat mereka putus asa menuju solusi baru dan menunda integrasi lengkap.

Dengan beberapa pengetahuan tentang tantangan dalam implementasi ERP, UKM dapat mempersenjatai diri untuk menghadapinya secara efisien. Beberapa bisnis tidak berfokus pada teknologi tetapi membutuhkan teknologi untuk meningkatkan laba mereka. Solusi ERP yang kuat seperti SAP Business One, yang dibuat oleh para pemimpin ERP SAP, dapat membantu mereka dalam mencapai target. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan tersebut untuk menganalisis dengan cermat manfaat dan tantangan implementasi ERP dan apakah itu akan membawa manfaat bagi organisasi Anda. Ada beberapa penyedia solusi ERP juga dari siapa mereka dapat berkonsultasi tentang seluruh proses.

PT. Sistem Anugrah Prima dapat membantu UKM dalam mengimplementasikan SAP Business One di organisasinya. Kami adalah mitra SAP pemenang penghargaan dengan pengalaman industri bertahun-tahun dalam mengimplementasikan SAP B1. Kami tetap fokus untuk memberikan solusi sederhana dan praktis yang dapat dipahami dan digunakan pengguna dengan mudah. Dengan rekam jejak yang terbukti bekerja dengan beberapa pelanggan di berbagai geografi, kami adalah mitra tepercaya untuk setiap kebutuhan implementasi ERP.


Tags : SAP Business One Bandung, SAP Business One Bali, SAP Business One Surabaya, SAP Business One Jakarta