Saat ini sudah banyak bisnis
yang kembali berjalan semenjak terjadinya pandemi, dan banyak pula yang telah
menyadari bahwa keadaan pasar sudah berbeda dari sebelumnya. Dengan
mempertimbangkan berbagai masalah dan tantangan pada pasar serta terjadinya
transformasi digital, penggunaan sistem ERP pada perusahaan tentu akan membantu
dalam menghadapi masalah dan tantangan pasar yang lebih besar.
Berikut adalah beberapa
informasi mengenai perkiraan tren ERP tahun 2023 dan seterusnya yang dapat
membantu bisnis anda tetap bersaing.
Banyak perusahaan menggunakan
aplikasi ERP lokal dan tidak mau untuk mempercayakannya ke cloud, namun hal
tersebut berubah dengan cepat. Bisnis memanfaatkan cloud ERP untuk penggunaan
yang lebih sederhana, biaya lebih rendah, elastisitas, fungsionalitas yang
baru, kebutuhan sumber daya internal yang lebih sedikit, serta kemampuan
menambahkan user dan sebuah fungsi untuk menyediakan kebutuhan pertumbuhan
bisnis dengan mudah.
Pandemi membuat nilai cloud
ERP menjadi semakin jelas dan mempercepat pergantian dari software on-premise,
karena sebuah aplikasi berbasis cloud dapat memungkinkan para karyawan untuk
melakukan pekerjaan mereka dari mana saja dengan syarat memiliki koneksi
internet.
ERP Two-Tier adalah strategi
yang memungkinkan sebuah perusahaan untuk menaikkan tingkat investasi mereka
pada sistem ERP yang ada pada tingkat korporat (tingkat 1), sedangkan anak
perusahaan dan divisi lain berjalan menggunakan sistem ERP yang berbeda
(tingkat 2) yang biasanya berbasis cloud. Perusahaan yang lebih besar bisa
terus menggunakan sistem ERP inti milik mereka untuk keuangan dan proses
lainnya. Sementara itu, anak perusahaan beralih ke solusi yang dapat memenuhi
kebutuhan khusus mereka.
Transformasi digital mengacu
kepada pengintregasian teknologi digital ke dalam semua fungsi untuk
meningkatkan operasi harian. Pendekatan ini biasanya dapat meningkatkan
pendapatan dan daya saing sekaligus produktivitas karyawan, serta meningkatkan
pelayanan dan komunikasi terhadap pelanggan.
Meskipun ERP modern adalah
bagian utama dari transformasi digital sebuah perusahaan, itu hanyalah bagian
dari investasi teknologi yang lebih besar. Perusahaan mengintegrasikan aplikasi
bisnis mereka dengan teknologi baru lainnya, termasuk IoT, untuk meningkatkan
proses inti. Misalnya, pengecer menggunakan sistem manajemen gudang yang
mengumpulkan data dari sebuah mobile scanner dan smart conveyor untuk melacak
pergerakan barang-barang di dalam gudang. Beberapa perusahaan mengintegrasikan
sistem ERP dengan e-commerce untuk meningkatkan alur kerja dari pesanan online,
memicu pemenuhan pesanan secara otomatis, memperbarui tingkat inventaris, dan
merekam pembayaran.
Pada tahun depan kita juga
akan melihat hubungan yang lebih besar antara media sosial dan ERP, dengan
melihat aktivitas media sosial para pelanggan dan prospek dalam satu tempat,
perusahaan dapat mengembangkan pemahaman yang lebih lengkap tentang audiens mereka,
yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan strategi digital marketing dan
pengalaman para pelanggan. Dengan mengintegrasikan data dari interaksi media
sosial dengan riwayat penjualan dan komunikasi terhadap para pelanggan,
perusahaan dapat memperoleh lebih banyak wawasan tentang seluruh proses
penjualan dan bereksperimen dengan cara baru untuk target dan penjualan.
Secara histori, platform ERP
dengan skrip bahasa yang rumit sulit untuk disesuaikan terhadap kebutuhan
khusus setiap bisnis. Tetapi perusahaan sekarang dapat memanfaatkan platform
cloud ERP yang sudah dirancang untuk konfigurasi yang lebih mudah, atau yang
disebut para analis sebagai platform “low-code”. Terdapat juga beberapa solusi
ERP yang disesuaikan dengan kebutuhan industri tertentu.
Dikarenakan para perusahaan
berfokus terhadap pemberian yang lebih personal dan pengalaman pelanggan yang
relevan, mereka membutuhkan sebuah sistem ERP yang dapat mengakomodasi seluruh
kebutuhan tersebut dengan fitur seperti dashboard yang sangat bisa disesuaikan.
Salah satu tren yang muncul adalah bertumbuhnya popularitas sebuah antarmuka
alat bantu dan alat percakapan berbasi AI seperti chatbot, yang bisa
menginterpretasikan input suara atau teks para pengguna dan menjawab pertanyaan
menggunakan informasi pelanggan dan pesanan yang tersimpan didalam ERP.
AI dan kemampuan machine
learning yang disematkan kedalam sistem ERP bekerja dibelakang layar untuk
membantu memenuhi peningkatan permintaan personalisasi dan meningkatkan
berbagai macam proses bisnis. Ketika banyak perusahaan dapat menambahkan
fungsionalitas AI ke beberapa sistem ERP pada masa lalu, sekarang lebih banyak
vendor yang menawarkan software ERP dengan kemampuan bawaan tersebut.
AI dapat memberikan manfaat
yang signifikan untuk bisnis, termasuk :
Saat perusahaan mengumpulkan
lebih banyak data operasional dan pelanggan daripada sebelumnya, mereka
memanfaatkan AI untuk memberikan wawasan bisnis yang berharga berdasarkan
informasi tersebut. Teknologi AI memindai sejumlah besar informasi yang tidak
terstruktur, mengidentifikasi pola dengan cepat, dan memprediksi bermacam tren
yang tidak mungkin ditemukan hanya dengan menghitung angka secara manual.
AI membantu mengotomatisasi
dan meningkatkan berbagai macam proses. Misalnya, pertimbangkan sebuah produsen
manufaktur yang menerapkan strategi just-in-time inventory, yang menargetkan
untuk mengirimkan pada saat terakhir yang memungkinkan agar dapat meminimalisir
biaya penyimpanan inventaris. AI, dalam bentuk machine learning, dapat
meningkatkan pengiriman suplai, dan jadwal tenaga kerja untuk meningkatkan
produktivitas dan mengurangi biaya.
Kebutuhan terhadap AI-infused
ERP menyoroti keinginan perusahaan yang semakin meningkat untuk menggali lebih
dalam data operasional dan data pelanggan untuk wawasan baru dan relevan yang
akan meningkatkan top-line (pendapatan total) dan bottom-line (jumlah laba).
Meskipun selalu memungkinkan untuk menganalisis data ERP untuk mengungkap apa yang terjadi pada masa lalu bisnis, fokus pada tahun ini dan seterusnya adalah menggunakan analitik prediktif untuk mengungkap dan mengatasi apa yang mungkin terjadi di masa depan. Misalnya, sebuah software dengan kemampuan machine learning dapat menyisiri data pemeliharaan perusahaan tentang perbaikan mesin untuk memprediksi kapan kemungkinan kerusakan akan terjadi. Perusahaan dapat mengoptimalkan jadwal pemeliharaan sehingga mereka bisa memperbaiki atau mengganti suku cadang mesin sebelum kerusakan terjadi agar tidak menimbulkan masalah.
Baca Juga : Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda dengan Aplikasi CRM
Penyedia ERP telah menawarkan
dukungan dan aplikasi mobile untuk beberapa waktu. Solusi ERP berkembang untuk
menyediakan akses on-the-go untuk data bisnis penting, yang memungkinkan
karyawan untuk melakukan sebuah tugas back-end dan front-end dimanapun mereka
berada. Mobile ERP juga mampu mendorong kolaborasi para tenaga kerja yang
berada pada zona waktu yang berbeda.
Aplikasi Mobile ERP dibuat
menggunakan antarmuka ramah pengguna yang mampu membantu pengguna untuk
menyelesaikan tugas mereka ketika mereka tidak berada di depan komputer. Para
karyawan dapat menyelesaikan tugas seperti laporan pengeluaran, pencatatan panggilan
dan time tracking, mereka juga dapat memantau suatu alur kerja yang penting
ataupun persetujuan dari ponsel mereka. Mobile ERP juga menawarkan data dan
insight secara real-time serta menyediakan manfaat menyeluruh termasuk
always-on remote access, peningkatan produktivitas, pengambilan data yang lebih
cepat dan akurat, dan juga peningkatan ketangkasan.
Nah itu tadi adalah beberapa
tren terbaru ERP tahun 2023, menarik kan? Ingin berkonsultasi lebih lanjut
mengenai ERP secara GRATIS? Hubungi kami “KLIK DISINI”