Tren Terbaru ERP Tahun 2023

Lukman 17-04-2023 1364 Viewer SAP Business One


Saat ini sudah banyak bisnis yang kembali berjalan semenjak terjadinya pandemi, dan banyak pula yang telah menyadari bahwa keadaan pasar sudah berbeda dari sebelumnya. Dengan mempertimbangkan berbagai masalah dan tantangan pada pasar serta terjadinya transformasi digital, penggunaan sistem ERP pada perusahaan tentu akan membantu dalam menghadapi masalah dan tantangan pasar yang lebih besar.

Berikut adalah beberapa informasi mengenai perkiraan tren ERP tahun 2023 dan seterusnya yang dapat membantu bisnis anda tetap bersaing.

 

Cloud ERP

Banyak perusahaan menggunakan aplikasi ERP lokal dan tidak mau untuk mempercayakannya ke cloud, namun hal tersebut berubah dengan cepat. Bisnis memanfaatkan cloud ERP untuk penggunaan yang lebih sederhana, biaya lebih rendah, elastisitas, fungsionalitas yang baru, kebutuhan sumber daya internal yang lebih sedikit, serta kemampuan menambahkan user dan sebuah fungsi untuk menyediakan kebutuhan pertumbuhan bisnis dengan mudah.

Pandemi membuat nilai cloud ERP menjadi semakin jelas dan mempercepat pergantian dari software on-premise, karena sebuah aplikasi berbasis cloud dapat memungkinkan para karyawan untuk melakukan pekerjaan mereka dari mana saja dengan syarat memiliki koneksi internet.

 

ERP Two-Tier

ERP Two-Tier adalah strategi yang memungkinkan sebuah perusahaan untuk menaikkan tingkat investasi mereka pada sistem ERP yang ada pada tingkat korporat (tingkat 1), sedangkan anak perusahaan dan divisi lain berjalan menggunakan sistem ERP yang berbeda (tingkat 2) yang biasanya berbasis cloud. Perusahaan yang lebih besar bisa terus menggunakan sistem ERP inti milik mereka untuk keuangan dan proses lainnya. Sementara itu, anak perusahaan beralih ke solusi yang dapat memenuhi kebutuhan khusus mereka.

 

Transformasi Digital

Transformasi digital mengacu kepada pengintregasian teknologi digital ke dalam semua fungsi untuk meningkatkan operasi harian. Pendekatan ini biasanya dapat meningkatkan pendapatan dan daya saing sekaligus produktivitas karyawan, serta meningkatkan pelayanan dan komunikasi terhadap pelanggan.

 

Teknologi Lain Terintegrasi dengan ERP

Meskipun ERP modern adalah bagian utama dari transformasi digital sebuah perusahaan, itu hanyalah bagian dari investasi teknologi yang lebih besar. Perusahaan mengintegrasikan aplikasi bisnis mereka dengan teknologi baru lainnya, termasuk IoT, untuk meningkatkan proses inti. Misalnya, pengecer menggunakan sistem manajemen gudang yang mengumpulkan data dari sebuah mobile scanner dan smart conveyor untuk melacak pergerakan barang-barang di dalam gudang. Beberapa perusahaan mengintegrasikan sistem ERP dengan e-commerce untuk meningkatkan alur kerja dari pesanan online, memicu pemenuhan pesanan secara otomatis, memperbarui tingkat inventaris, dan merekam pembayaran.

Pada tahun depan kita juga akan melihat hubungan yang lebih besar antara media sosial dan ERP, dengan melihat aktivitas media sosial para pelanggan dan prospek dalam satu tempat, perusahaan dapat mengembangkan pemahaman yang lebih lengkap tentang audiens mereka, yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan strategi digital marketing dan pengalaman para pelanggan. Dengan mengintegrasikan data dari interaksi media sosial dengan riwayat penjualan dan komunikasi terhadap para pelanggan, perusahaan dapat memperoleh lebih banyak wawasan tentang seluruh proses penjualan dan bereksperimen dengan cara baru untuk target dan penjualan.

 

Personalisasi

Secara histori, platform ERP dengan skrip bahasa yang rumit sulit untuk disesuaikan terhadap kebutuhan khusus setiap bisnis. Tetapi perusahaan sekarang dapat memanfaatkan platform cloud ERP yang sudah dirancang untuk konfigurasi yang lebih mudah, atau yang disebut para analis sebagai platform “low-code”. Terdapat juga beberapa solusi ERP yang disesuaikan dengan kebutuhan industri tertentu.

Dikarenakan para perusahaan berfokus terhadap pemberian yang lebih personal dan pengalaman pelanggan yang relevan, mereka membutuhkan sebuah sistem ERP yang dapat mengakomodasi seluruh kebutuhan tersebut dengan fitur seperti dashboard yang sangat bisa disesuaikan. Salah satu tren yang muncul adalah bertumbuhnya popularitas sebuah antarmuka alat bantu dan alat percakapan berbasi AI seperti chatbot, yang bisa menginterpretasikan input suara atau teks para pengguna dan menjawab pertanyaan menggunakan informasi pelanggan dan pesanan yang tersimpan didalam ERP.

 

Wawasan dan Peningkatan Bertenaga AI

AI dan kemampuan machine learning yang disematkan kedalam sistem ERP bekerja dibelakang layar untuk membantu memenuhi peningkatan permintaan personalisasi dan meningkatkan berbagai macam proses bisnis. Ketika banyak perusahaan dapat menambahkan fungsionalitas AI ke beberapa sistem ERP pada masa lalu, sekarang lebih banyak vendor yang menawarkan software ERP dengan kemampuan bawaan tersebut.

AI dapat memberikan manfaat yang signifikan untuk bisnis, termasuk :

 

Lebih banyak wawasan

Saat perusahaan mengumpulkan lebih banyak data operasional dan pelanggan daripada sebelumnya, mereka memanfaatkan AI untuk memberikan wawasan bisnis yang berharga berdasarkan informasi tersebut. Teknologi AI memindai sejumlah besar informasi yang tidak terstruktur, mengidentifikasi pola dengan cepat, dan memprediksi bermacam tren yang tidak mungkin ditemukan hanya dengan menghitung angka secara manual.

 

Proses yang lebih baik

AI membantu mengotomatisasi dan meningkatkan berbagai macam proses. Misalnya, pertimbangkan sebuah produsen manufaktur yang menerapkan strategi just-in-time inventory, yang menargetkan untuk mengirimkan pada saat terakhir yang memungkinkan agar dapat meminimalisir biaya penyimpanan inventaris. AI, dalam bentuk machine learning, dapat meningkatkan pengiriman suplai, dan jadwal tenaga kerja untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya.

 

Analisis Prediktif

Kebutuhan terhadap AI-infused ERP menyoroti keinginan perusahaan yang semakin meningkat untuk menggali lebih dalam data operasional dan data pelanggan untuk wawasan baru dan relevan yang akan meningkatkan top-line (pendapatan total) dan bottom-line (jumlah laba).

Meskipun selalu memungkinkan untuk menganalisis data ERP untuk mengungkap apa yang terjadi pada masa lalu bisnis, fokus pada tahun ini dan seterusnya adalah menggunakan analitik prediktif untuk mengungkap dan mengatasi apa yang mungkin terjadi di masa depan. Misalnya, sebuah software dengan kemampuan machine learning dapat menyisiri data pemeliharaan perusahaan tentang perbaikan mesin untuk memprediksi kapan kemungkinan kerusakan akan terjadi. Perusahaan dapat mengoptimalkan jadwal pemeliharaan sehingga mereka bisa memperbaiki atau mengganti suku cadang mesin sebelum kerusakan terjadi agar tidak menimbulkan masalah.


Baca Juga : Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda dengan Aplikasi CRM


Mobile ERP

Penyedia ERP telah menawarkan dukungan dan aplikasi mobile untuk beberapa waktu. Solusi ERP berkembang untuk menyediakan akses on-the-go untuk data bisnis penting, yang memungkinkan karyawan untuk melakukan sebuah tugas back-end dan front-end dimanapun mereka berada. Mobile ERP juga mampu mendorong kolaborasi para tenaga kerja yang berada pada zona waktu yang berbeda.

Aplikasi Mobile ERP dibuat menggunakan antarmuka ramah pengguna yang mampu membantu pengguna untuk menyelesaikan tugas mereka ketika mereka tidak berada di depan komputer. Para karyawan dapat menyelesaikan tugas seperti laporan pengeluaran, pencatatan panggilan dan time tracking, mereka juga dapat memantau suatu alur kerja yang penting ataupun persetujuan dari ponsel mereka. Mobile ERP juga menawarkan data dan insight secara real-time serta menyediakan manfaat menyeluruh termasuk always-on remote access, peningkatan produktivitas, pengambilan data yang lebih cepat dan akurat, dan juga peningkatan ketangkasan.

Nah itu tadi adalah beberapa tren terbaru ERP tahun 2023, menarik kan? Ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai ERP secara GRATIS? Hubungi kami “KLIK DISINI”